Bismillahirahmanirrahim.
Rindu rasanya untuk kembali mengisi ‘Ruang Inspirasi’ ini. Sekian lama dan banyak rutinitas yang dikerjakan hingga akhirnya, alasan demi alasan terlontarkan yang meskinya tak begitu menjadi persoalan. Toh, mereka (baca : orang-orang sukses di sana) masih sempat menebar cerita meski agenda yang teramat menumpuk yang apabila itu ada padaku, mungkin aku akan sulit sekali berkutik.
Tak
perlu berkelit dengan hal itu, saat ini ada hal penting yang meski diceritakan.
Ya, kembali kisah yang sudah aku jalani. Memang kalau mau menceritakannya,
takkan cukup kata untuk menuliskannya, tak cukup kalimat untuk
mengungkapkannya, tak cukup wacana untuk menggambarkannya, tak cukup....
Seperti
‘status facebookku’ beberapa waktu lalu, tepatnya tanggal 25 Maret 2014. Aku
menuliskan perihal kelalaianku tentang aturan yang mestinya kupahami terlebih
dulu. Di sana aku menuliskannya, “Duh, kecolongan ternyata...”—pada cerita yang
sesungguhnya, awalnya aku menduga deadline
pengiriman berkas PKM-GT (Gagasan Tertulis) pada tanggal 27, sedangkan PKM-AI
(Artikel Ilmiah) pada tanggal 31. Melihat hal itu, sedari awal aku memfokuskan
untuk menyelesaikan terlebih dahulu PKM-GT. Akan tetapi faktanya, PKM-AI yang
harus dikirim paling lambat tanggal 27. Artinya, aku telah lalai dalam
memperhatikan aturan yang telah ditetapkan.