Laman

Jumat, 21 Juni 2013

Telaga di Mata Kita

 














Oleh : Wahyu Wibowo

adakah yang tau dimana letaknya telaga?
ya, letaknya di mataku, di matamu, di mata mereka, di mata kita semua
bias sinar takkan rapuh merangkum kisahnya
muara tentang segala hal penuh cinta dan cahaya

lalu, semilir rayap-merayapi hari
di sekitar pundak-pundak tuan peniup doa-doa penguat diri
meratapi dan meresapi bulir-bulir keringat yang mebah di pori-pori
dan pergi  –melenyap sunyi–  menyisakan bulir lirih

“pedulikah tuan untuk berbagi?”
perih mendengar ucapan lirih itu
getir manaksir dan melengsir sihir-sihir
ke pundak memuncak gelak pilu

telaga di mata kita, kawan
taksirlah cahaya mentari yang tak terhitung luas dan banyaknya
ketika kau putuskan untuk mengukurnya
-tak hingga, sungguh!

telaga di tangan kita, dan menderaplah langkap penuh cinta serta doa saban suka-cita
Indralaya, 11 Januari 2013


*Puisi ini dipublikasikan di Eramadina.com ( 15 Juni 2013)

0 komentar:

Posting Komentar